Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ushuluddin

apa itu ijtihad pengrtian Qiyas Ijma dan Istihsan

  Didalam mengambil ijtihad ada 2 cara : 1.       Cara Qiyas dan Ijma'. 2.       Cara Istihsan.   Qiyas.             Adalah suatu perkara agama yang dibanding, dipersamakan hukumnya dengan nash Al Qur'an atau Hadits. Qiyas merupakan lapangan bagi pembahasan mengenai maslahat yang berkaitan dengan umat manusia. Serta merupakan pintu untuk sampai kepada kesimpulan hukum yang bisa mewujudkan kemaslahatan bagi mereka. [7]   Istihsan.             Adalah sumber syari'at Islam yang menjadi tumpuan para imam mujtahidin dan didalam kelakuan ijtihad mereka ketika menghadapi masalah-masalah yang baru.             Masalah itu terkadang bertentangan dengan apa yang ditentukan oleh qiyas. Adanya sebagian masalah yang ulasan hukumnya membutuhkan qiyas zhahir kepada qiyas khafy. Hal ini lantaran alternatif yang dapat melahirkan kemaslahatan. Cara inilah yang disebut istihsan. [8]   3. Islam sebagai kegiatan keagamaan dan keilmuan.             Studi-studi Islam tida

Makalah aliran baru yang berkembang di indonesia

Makalah Pengatahuan dan Perbangan Agama Disusun Oleh : AGASOFT INFORMATION TEAM BAB I PENDAHULUAN Munculnya fenomena aliran baru yang dianggap sesat tidak terlepas dari problem psikologis baik para tokoh pelopornya, pengikutnya serta masyarakat secara keseluruhan. Problem aliran sesat mengindikasikan adanya anomali nilai-nilai di masyarakat. Aliran sesat bukan fenomena baru, selain dia mengambarkan anomali, juga kemungkinan adanya deviasi sosial yaitu selalu ada komunitas yang abnormal. Baik ia berada dalam abnormalitas demografis, abnormalitas sosial, maupun abnormalitas psikologis. Sedangkan bentuk deviasi dapat bersifat individual, situasional dan sistemik (Kartono, 2004:16). Abnormalitas perilaku seseorang tidak dapat diukur hanya dengan satu kriteria, karena bisa jadi seseorang berkategori normal dalam pengertian kepribadian tetapi abnormal dalam pengertian sosial dan moral. Demikian halnya dengan para penganut aliran sesat, akan diperoleh kriterium kategori yang tidak tegas

SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA

A.     Latar Belakang Penduduk kepulauan Indonesia dikenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas. Sejak awal abad Masehi sudah ada rute-rute pelayaran dan perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan berbagai daerah di daratan Asia Tenggara. Wilayah Barat Nusantara dan sekitar Malaka sejak masa kuno merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian, terutama karena hasil bumi yang dijual di sana menarik bagi para pedagang dan menjadi daerah lintasan penting antara Cina dan India. Sementara itu, pala dan cengkeh yang berasal dari Maluku, di pasarkan di Jawa dan Sumatera, untuk kemudian di jual pada pedagang asing. Pelabuhan-pelabuhan penting di Sumatera dan Jawa antara abad ke-1 dan ke-7 M sering disinggahi pedagang asing, seperti Lamuri (Aceh), Barus dan Palembang di Sumatera, (Sunda Kelapa dan Gresik di Jawa). Pedagang-pedagang muslim asal Arab, Persia dan India juga ada yang sampai kepulauan Indonesia untuk berdagang sejak abad ke-7 M (abd I H), ketika Islam pert